Ambrol, Wisata Kenjeran Park dan Delta Plaza Surabaya Bahaya, Tak Layak di Kunjungi

 Berita Viral || Surabaya - Dua tragedi dalam liburan lebaran 2022 saat cuti bersama, terjadi di Surabaya. Salah satu di antaranya menyebabkan belasan orang luka. Ya, dua peristiwa itu adalah perosotan ambrol di Kenjeran Water Park dan plafon ambrol di Delta Plaza Surabaya. Sabtu, (7/5/2022).

Sabtu pagi plafon salah satu department store di Delta Plaza, Surabaya ambrol. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut namun sejumlah pakaian di departement store itu tertimbun reruntuhan plafon yang ambrol.

Manajemen Delta Plaza Endang mengatakan, ambrolnya plafon itu terjadi pada pagi hari sebelum jam operasional mal. Department store yang plafonnya ambrol itu ada di lantai 4 mal. "Itu tadi, kan, kantor masih tutup. Tidak ada korban," katanya.

Plafon yang sudah mendapat perbaikan dari pihak departement store itu menurutnya sudah ada tindakan perbaikan plafon. "Itu di area Matahari, perbaikan semua dari pihak Matahari. Lebih baik ke Matahari, karena tanggung jawab serta perbaikan ada di pihak Matahari," kata Endang.

Beberapa jam setelahnya, ribuan pengunjung Kenjeran Water Park (Kenpark) dikejutkan suara keras sesuatu yang ambruk, beberapa kali bunyi benturan, serta teriakan histeris sejumlah orang. Perosotan tertinggi di kawasan wahana kolam renang itu ambrol!

Peristiwa itu para pengunjung yang tengah menikmati liburan akhir pekan yang masih dalam momen Lebaran 2022. Command Center 112 menerima laporan pukul 13.45 WIB. Peristiwa itu diperkirakan terjadi terjadi antara pukul 13.00 WIB-13.30 WIB.

Ada belasan orang yang jatuh dari ketinggian 8 meter saat perosotan itu ambrol. Korban yang mayoritas terdiri dari anak-anak, sebagian lainnya orang dewasa itu terjun bebas setelah bagian bawah perosotan di dekat bibir wahana itu terlepas.

Dalam video yang diambil salah satu pengunjung saat peristiwa itu terjadi dan didapatkan, ambrolnya perosotan itu dimulai dengan kebocoran sehingga air dari perosotan mengucur cukup deras. Tidak berselang lama, bagian bawah perosotan itu terlepas dan jatuh.

Beberapa orang yang sedang berada di perosotan itu turut terjatuh. Mayoritas orang yang jatuh dari ketinggian itu sempat membentur bagian perosotan yang lebih rendah sebelum jatuh ke lantai. Teriakan histeris para pengunjung pun terdengar.

Polisi mencatat ada 15 korban akibat peristiwa itu. Namun data terakhir menyebutkan, ada sebanyak 16 orang yang mengalami luka-luka. Mayoritas adalah anak-anak. Sebagian dirawat di RSUD Dr Soetomo, sebagian lain di RSUD dr Soewandhie Surabaya.

Pengelola Kenpark menyatakan, pihaknya akan menanggung semua biaya perawatan korban. Soal penyebabnya Perwakilan pengelola Kenpark Surabaya yakni Kepala HRD Bambang Irianto menyebutkan, dugaan penyebabnya adalah kelebihan muatan.

Biasanya, kata Bambang, pengunjung yang naik perosotan hanya dibatasi 5 orang. Jika 5 orang pengunjung sudah di kolam baru 5 pengunjung lainnya boleh naik perosotan. "Di situ 5 sampai 10 orang tapi ini lebih, biasanya berhenti di bawah 5 terus 5 meluncur. Jadi tidak bersama-sama," ujarnya.

Dia juga mengklaim, wahana perosotan itu secara rutin mendapatkan pemeliharaan. Dia menyebutkan, lazimnya pemeliharaan setiap 1 tahun sekali. Terakhir kali wahana itu menjalani pemeliharaan 9 bulan lalu.

(Dtk)

Lokasi:

Berbagi :